Selasa, 02 April 2013

PENGENALAN TENTANG DUNIA WEB


Tulisan saya kali ini, akan membahas mengenai pengenalan web. Yaitu seputar defenisi, sejarah, arsitektur web, dan masih banyak lagi. Tulisan ini saya ambil dari berbagai referensi untuk lebih meningkatkan pemahan dan keakuratan. Semoga bermanfaat ^^

Saat ini teknologi telah membuat revolusi dunia komputer dan dunia komunikasi yang jauh berkembang dari masa ke masa. Penemuan internet terbukti lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat komunikasi lainnya, karena Internet menjangkau seluruh dunia. Memudahkan manusia dalam menyelesaikan aktivitasnya, dan dapat menghilangkan adanya batasan waktu dan tempat bagi manusia untuk saling berkomunikasi dan berkreasi. Dalam dunia internet, kita sering mendengar kata “web”. Dengan adanya web kita diberi kemudahan dalam mengakses segala hal yang ingin kita ketahui tanpa harus bersusah payah untuk menemukannya. Benarkah begitu? Untuk lebih yakin mari kita berkenalan dulu yuk.

1. Definisi web science 

Website atau situs diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Web diciptakan agar kita lebih mudah mendapatkan atau bertukar informasi secara cepat dengan jaringan internet. 

Berbicara tentang web, kita juga mengenal web science. Web Science terdiri dari 2 suku kata yaitu Web yang artinya jaringan dan Science yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi bisa disimpulkan bahwa Web Science merupakan website yang berisi tentang artikel-artikel berbagai informasi yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Web science juga berarti cara-cara atau metode-metode yang digunakan dalam membuat website yang baik. Informasi disini dapat berupa tulisan, gambar, ataupun video. 


2. Sejarah Web 

Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (nama lainnya adalah CERN), yaitu di kota Geneva antara perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Pada bulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti-peneliti CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya saling membagi informasi dan menampilkan informasi dalam bentuk grafik ataupun gambar. Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Caranya cukup mudah pengguna atau user mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Namun waktu itu hanya bisa pada Sistem Operasi UNIX, dan Windows belum bisa menggunakannya. 

Lalu munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications). Pada bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan, Mosaic menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.

Pada tahun 1994, Marc Andreesen keluar dari NCSA, kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft. Kemudian pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web. Browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumlah pemakai Web telah mencapat sekitar puluhan juta pemakai diseluruh dunia. 
Web merupakan sebuah database jaringan komputer diseluruh dunia yang menggunakan sebuah arsitektur pengambilan informasi yang umum. Secara konsep web merupakan sebuah client atau server manajemen database. Web berkembang dari ide dan konsep yang dicetuskan oleh Tim Berners-Lee, seorang peneliti pada CERN Particle Physics Lab di Jenewa, Swiss. 


3. Web 1.0, 2.0, 3.0

Ledakan informasi mengakibatkan perubahan yang cukup signifikan pada perkembangan web, dimulai dari web 1.0 hingga web 3.0. Berikut penjelasan singkatnya : 

  • Web 1.0
Pada tingkat ini web masih bersifat “read only”. Web 1.0 merupakan teknologi awal dari website, dimana pembuat sebagai pemberi informasi dan pengguna hanya sebagai pembaca (seperti membaca koran lewat computer, aktifitasnya hanya searching saja). Bahasa yang digunakan pada web ini masih berupa HTML saja.

  • ·Web 2.0
Web 2.0 muncul sekitar tahun 2003 atau 2004, dimana para pengguna website-pun dapat berkomunikasi 2 arah dan memiliki berbagai kelebihan lainnya.
Kelebihan dari web ini adalah sebagai berikut :
    • The Web as Platform (Pengerjaan suatu aplikasi/tulisan dapat langsung dikerjakan di media internet tanpa harus mengerjakannya terlebih dahulu di windows desktop) 
    •  Harnessing Collective Intelligence (Web 2.0 memiliki kinerja untuk memanfaatkan tulisan orang lain untuk mengisi konten web secara kolektif (tidak hanya webmaster yang mengisi konten sendiri), contohnya seperti youtube) 
    • Data is the Next Intel Inside (merupakan suatu garansi kepercayaan dari para pemberi data kepada pemilik website bahwa pada era web 2.0 data sangatlah penting dan harus di update setiap waktu) 
    • End of the Software Release Cycle (pada web 2.0 aplikasi software dapat langsung digunakan lewat internet/internet menjadi platform menjalankan program) 
    • Lightweight Programming Models (pembuatan web 2.0 menggunakan bahasa yang ringan dan mendukung pengembagan program)

  •  Web 3.0 
 Web ini diperkirakan akan berkembang pada tahun 2010-2020 dan saat ini masih dalam tahap pengembangan. Menurut PC magazine karakteristik dari web 3.0 adalah:


    • Semantic Web (web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya sehingga informasi dapat disajikan dengan cepat dan tepat)
    • The 3D Web (web dengan kemampuan visual 3D dan interaksi secara realtime)
    • The Media-Centric Web (Photo, audio, dan video akan menjadi cara lain untuk mencari informasi yang kita inginkan selain keyword)
    • The Pervasive Web (Web yang mudah diakses dengan berbagai cara dan alat berbeda kapan saja dan dimana saja)

4. Arsitektur Web dan Aplikasinya 

Arsitekur menurut bahasa adalah cara atau ilmu untuk membuat dan mendesain suatu karya agar karya tersebut bisa menjadi lebih bagus dan mempunyai suatu nilai estetika.
Jadi arsitektur website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.

Aplikasi Web antara lain : 

  • Model-View-Controller atau MVC
Adalah sebua metode untuk membuat sebua aplikasi web dengan memisahka data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi website adalah berbasis arsitektuR MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web. 

  • Struts
Merupakan salah satu java MVC web framework terpopuler yang menginspirasi banyak framework lain. Struts 2 merupakan penggabungan dari Struts dengan Webwork 2 sehingga menghasilkan framework yang lebih mudah digunakan dan lebih mencapai tujuan dari Struts dibuat. Struts merupakan aplikasi framework open source yang di designuntuk membantu para developer dalam membangun arsitekturaplikasi berbasis pada Model-View-Controller (MVC) , dimana design MVC sudah merupakan standard umum dalam membangunaplikasi Web anda dengan penggunaaan servlet Java dan JavaServer Pages (JSP) sebagai teknologinya. 


5. Institusi Pengelola Web 

Organisasi-organisasi tersebut antara lain (khususnya yang masih aktif hingga saat ini) :

1. World Wide Web Consortium (W3C)
Awalnya dibentuk dari Laboratorium Ilmu Komputer MIT oleh Tim Berners-Lee dan Al-Vezza. W3C saat ini bertangggungjawab terhadap perkembangan dari berbagai protokol dan standar yang terkait dengan Web. Seperti misalnya standarisasi HTML, XML, XHTML dan CSS diatur oleh W3C. Saat ini W3C masih dipimpin oleh Berners-Lee. Website W3C dapat diakses pada URL:  http://www.w3c.org

2. Internet Engineering Task Force (IETF)
Merupakan badan yang bertanggungjawab terhadap masalah teknis dari perkembangan teknologi internet. IETF bertugas mengkaji berbagai teknologi terkait untuk kemudian distandarkan menjadi sebuah request for comment (RFC). IETF fokus pada evolusi dari internet dan menjamin proses tersebut berjalan dengan smooth.

3. Internet Architecture Board (IAB)
IAB bertanggung jawab dalam  mendefiniskan backbone internet

4. Internet Society (ISOC)
Dibentuk dari berbagai organisasi, pemerintahan, non-profit, komunitas, akademisi maupun para professional. Kelompok ini bertanggungjawab dalam membuat kebijakan tentang internet, dan memantau lembaga lain seperti IETF.

5. The Internet Assigned Authority (IANA) & Internet Network Information Center (InterNIC)
Kelompok ini bertanggung jawab terhadap alokasi alamat IP  dan nama domain.


6. Aspek Hukum & Etika pada Internet 

Etika pada Internet 
Setiap aktivitas yang manusia lakukan, selalu di batasi oleh hak dan kewajiban, nah itulah yang disebut dengan etika. Manusia diberikan hak untuk berkreasi tanpa batas, tapi harus mengingat tentang etikanya, jika kita berada di luar dari are itu maka hukumlah yang akan bertindak.

Dibawah ini adalah etika-etika dalam menggunakan internet yaitu sebagai berikut: 
1. Jangan menyindir, menghina, melecehkan, atau menyerang pribadi seseorang/pihak lain. 
2. Jangan mengekspose hal-hal yang bersifat pribadi, keluarga, dan sejenisnya yang bisa membuka peluang orang tidak bertanggung jawab memanfaatkan hal itu. 
3. Jangan turut menyebarkan suatu berita/informasi yang sekiranya tidak logis dan belum pasti kebenarannya, karena bisa jadi berita/informasi itu adalah berita bohong (hoax).
4. Selalu memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Artinya jangan terlibat dalam aktivitas pencurian/penyebaran data dan informasi yang memiliki hak cipta. 
5. Jika mengutip suatu tulisan, gambar, atau apapun yang bisa/diijinkan untuk dipublikasikan ulang, selalu tuliskan sumber aslinya. 

Aspek Hukum pada Internet  

Aturan atau code of conduct dalam pemanfaatan internet di dalam perkembangannya diperkuat dengan adanya UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik, yang disahkan dan mulai berlaku pada tanggal 21 April 2008. Pasal 2 UU tersebut menyatakan, bahwa “Undang-Undang ini berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah hukum Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan Indonesia”.

Khusus terhadap hal-hal yang terkait dengan larangan untuk dilakukan dan berpeluang menimbulkan rasa tidak suka oleh pihak lain disebutkan di antaranya pada Pasal 27 ayat (4) yang menyebutkan, bahwa : 
“Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan pemerasan dan/atau pengancaman”
Dan Pasal 28 ayat (2) yang menyebutkan, bahwa “setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA)”. 

Untuk itu, kita harus lebih berhati - hati dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang ada pada saat ini agar tidak terjadi kesalahpahaman antar pengguna internet. Karena dengan adanya hukum dan etika berarti tingkat penyalahgunaan dalam berinteraksi dengan internet bisa diminimalisasikan.

I guess just it. Jadi manfaatkanlah internet dengan cerdas ya. Karena semakin hari ada saja perkembangan dan pembaruan dalam dunia teknologi yang menantang kita untuk lebih pintar memilah-milah yang mana yang baik dan yang buruk :) 







0 komentar:

Posting Komentar

 

Dear Dream Template by Ipietoon Cute Blog Design