A. Konvergensi Media
·
Pengertian
Konvergensi Media
Konvergensi
berasal dari bahasa Inggris yaitu convergence. Kata konvergensi merujuk pada
dua hal/benda atau lebih bertemu dan bersatu dalam suatu titik (Arismunandar,
2006: 1) . Konvergensi akan mudah dibayangkan jika menggunakannya dalam ilmu
fisika khususnya tentang cahaya. Cahaya matahari datang dari berbagai sudut
yang kemudian dikumpulkan atau dibiaskan oleh loop (kaca pembesar) pada satu
titik. Penggabungan berkas-berkas cahaya tersebut adalah peritiwa konvergensi. Sehingga, konvergensi
media berarti penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk
digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan. Istilah konvergensi secara
umum juga merujuk pada kaitannya dengan perkembangan teknologi komunikasi dan
informasi (TIK). Kata konvergensi ini umum dipakai dalam perkembangan teknologi
digital, integrasi teks, angka, gambar, video, dan suara.
·
Sejarah Terbentuknya Konvergensi Media
John Fiske
dalam bukunya Cultural and Communication Studies mengungkapkan kode-kode
digital lebih mudah dipahami karena unit-unitnya dibedakan dengan jelas,
berlainan dengan kode-kode analog yang bekerja dalam suatu skala kontinu. Jadi
tidaklah heran jika dalam orientasi perkembangan peradaban manusia mengarah
pada proses digitalisasi atau dengan kata lain proses menuju kemudahan,
kelengkapan, dan kecepatan dalam mendapatkan dan memahami berbagai informasi. Dari sisi bisnis,
digitalisasi menjanjikan efisiensi biaya yang cukup signifikan dengan area
cakupan yang lebih luas, kualitas pelayanan yang lebih baik dan mampu melayani
pengguna jasa media berdasarkan kebutuhan mereka. Namun yang jauh lebih penting
adalah digitalisasi mampu mendesak kelahiran beragam kreativitas dalam
penyajian konten sehingga area cakupan bisnis dapat lebih diperluas. Menurut Jonathan
Parapak dari Universitas Pelita Harapan, tahapan perkembangan paradigma ini
menjadi 3 tahapan proses, yaitu automatisasi, integrasi, dan kolaborasi.
Mayoritas pelaku di kawasan ini berada di antara automatisasi dan integrasi,
sementara hanya sebagian kecil yang telah mencapai tahap di antara integrasi
dan kolaborasi.
·
Dampak
Konvergensi Media
Konvergensi media juga mengubah hubungan antara teknologi, industri, pasar,
gaya hidup dan khalayak. Singkatnya, konvergensi mengubah pola-pola hubungan
produksi dan konsumsi, yang penggunaannya berdampak serius pada berbagai bidang
seperti ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan. Misalnya saja, bagaimana
surat kabar harian Kompas yang dulunya hanya menyediakan berita di media cetak
kemudian menghadapi perubahan teknologi yang drastis ini. Ternyata Koran kompas
juga mengikuti perkembangan teknologi sehingga juga menyediakan berita di
internet seperti kompas.com atau detik.com. Dengan tersedianya berita di
internet yang bisa dikonsumsi dengan computer bahkan sekarang bisa mengkonsumsi
berita dengan handphone (Hp), sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan
informasi, hiburan, sosial, politik, bahkan bidang ekonomi ( misalnya, saat ini,
orang tidak perlu repot lagi jika ingin berbelaja sesuatu, dari ponsel yang
dimiliki bisa melakukan banyak hal misalnya membaca koran di pagi hari,
bertegur sapa dengan para kolega, mengirim pesan penting dalam bentuk yang
singkat (SMS) atau panjang melalui email, melakukan rapat-rapat penting, sampai
pada melakukan transaksi dalam jumlah yang besar. Semua konten tersebut hadir
dalam satu platform media. Dari contoh-contoh di atas dapat ditarik sejumlah pengertian tentang
pengertian komunikasi massa dengan pola tradisional. Perkembangan teknologi
dalam konvergensi media ini memungkinkan orang untuk terlibat secara pribadi,
antarpribadi, maupun dengan khalayak ramai dalam waktu yang sekaligus.
Ini menunjukan konvergensi media memadukan ciri-ciri komunikasi massa
dengan komunikasi antarpribadi yang dilakukan dalam satu media sekaligus. Hal
ini disebut dengan demasivikasi, yakni kondisi dimana ciri utama media massa
yang menyebarkan informasi secara masif menjadi lenyap. Arus informasi yang
berlangsung menjadi makin personal, karena tiap orang mempunyai kebebasan untuk
memilih informasi yang mereka butuhkan (www.antara.. Kemungkinan pertama,
konvergensi dapat mendorong kompetisi yang lebih besar karena bahan mentah (raw
material) bagi semua media saat ini menjadi luar biasa murah. Tidak perlu lagi
mengeluarkan biaya produksi tinggi untuk membeli kertas, cukup dalam bentuk
digital yang hampir nol biaya produksi.
Persoalan kejahatan yang mungkin timbul akibat konvergensi dan digitaliasi
dapat dibagi menjadi empat bagian besar: pencurian perangkat keras/ data dan
informasi, penipuan (fraud), pelanggaran hak cipta, serta serangan terhadap
individu atau organisasi. Di Indonesia, kejahatan yang terkait dengan penipuan, terutama kartu
kredit, cukup marak. Bahkan, karena begitu banyaknya penjahat yang menggunakan
modus ini, mengakibatkan banyak alamat IP address Indonesia yang sempat
diblokir, sehingga orang Indonesia yang ingin berbelanja lewat internet tidak
dipercaya lagi oleh pemilik-pemilik situs belanja onlinedi luar negeri. Namun
adanya konvergensi di zaman digitalisasi ini membuat berkurangnya pertemuan
secara face to face. Dan juga bisa membuat sesorang menjadi malas karena
semuanya sudah menjadi praktis.
·
Manfaat
konvergensi media
Manfaat konevergensi media tentu saja memudahkan khalayak dalam mendapatkan
informasi, berita, hiburan, membeli barang. Tidak mebutuhkan biaya yang banyak,
lebih hemat waktu, praktis, juga bisa membuat pihak media sebagai tantangan
untuk mengembangkan media yang sudah ada sebelumnya.
·
Regulasi
Konvergensi
Regulasi tetap
diperlukan untuk mengawal nilai-nilai kemanusiaan dalam hubungan antarmanusia
itu sendiri. Beberapa isu menarik layak direnungkan dalam konteks penyusunan
regulasi. Pertama adalah bagaimana pengambil kebijakan mendefinisikan batasan
sektor-sektor yang akan dikenai kebijakan, misalnya saja soal hukum yang dapat
dijalankan. Kedua bagaimana situasi pasar dan hak cipta diterjemahkan. Wilayah
ini menyangkut soal self regulation dan kondisi standarisasi hak cipta. Ketiga,
bagaimana soal akses pada jaringan media serta kondisi sistem akses itu
sendiri. Persoalan seperti pengaturan decoder TV digital maupun content media
menjadi layak kaji dalam hal ini. Keempat, akses pada spektrum frekuensi,
kelima mengenai standar jangkauan atau sejauh mana media konvergen dapat
dijangkau oleh khalayak serta apakah sebuah akses harus disertai dengan harga
yang harus dibayar oleh khalayak. Dan terakhirmenyangkut sejauh mana
kepentingan khalayak diakomodasi oleh regulasi, misalnya sejauh mana freedom of
speech dan kalangan minoritas benar-benar mendapat perlindungan dalam sebuah
kebijakan.
·
Teknologi
Konvergensi
A. Konvergensi:
Konvergensi merupakan
integrasi yang progresif dari beberapa platform jaringan yang berbeda untuk
menyalurkan layanan yang serupa dan atau layanan-layanan yang berbeda yang
disalurkan pada platform jaringan yang sama.
Konvergensi adalah bersatunya layanan telekomunikasi, teknologi informasi, dan penyiaran. Penyelenggaraan jasa telekomunikasi merupakan kegiatan penyediaan atau pelayanan jasa telekomunikasi yang memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi melalui media apa aja, termasuk TV, siaran, radio dan multimedia.
Konvergensi yang sempurna terjadi pada jaringan masa depan. Dalam era konvergensi semua instrumen jaringan berbasis IP atau packet-based network. Aplikasi dan layanan akan terpisah dari jaringan transport / core.
Di sisi lain, jaringan akan bersifat terbuka, jaringan pita lebar terintegrasi, serta jaringan ubiquitous. Sedangkan network intelligence terdistribusi.
Konvergensi adalah bersatunya layanan telekomunikasi, teknologi informasi, dan penyiaran. Penyelenggaraan jasa telekomunikasi merupakan kegiatan penyediaan atau pelayanan jasa telekomunikasi yang memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi melalui media apa aja, termasuk TV, siaran, radio dan multimedia.
Konvergensi yang sempurna terjadi pada jaringan masa depan. Dalam era konvergensi semua instrumen jaringan berbasis IP atau packet-based network. Aplikasi dan layanan akan terpisah dari jaringan transport / core.
Di sisi lain, jaringan akan bersifat terbuka, jaringan pita lebar terintegrasi, serta jaringan ubiquitous. Sedangkan network intelligence terdistribusi.
B. VPN:
VPN adalah singkatan
dari Virtual Private Network, yaitu jaringan pribadi (bukan untuk akses umum) yang
menggunakan medium nonpribadi (misalnya internet) untuk menghubungkan antar
remote-site secara aman.
Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
Keuntungan menggunakan layanan Virtual Private Network :
Browsing, surfing, dan transfer data melalui internet menjadi semakin aman.
Menyembunyikan IP addres si pengguna karena IP yang terekam adalah dari server VPN yang anda pakai. Semua aplikasi di komputer/PC anda menjadi lebih aman. Misalnya skype, instant messagers:
Menyembunyikan IP addres si pengguna karena IP yang terekam adalah dari server VPN yang anda pakai. Semua aplikasi di komputer/PC anda menjadi lebih aman. Misalnya skype, instant messagers:
ICQ,AIM,email dll. Akses dengan
kecepatan tinggi ke beberapa situs atau layanan lainnya (Tentunya dengan VPN
yang berbayar hehehe)
Proteksi penuh terhadap akses internet Anda ketika berada pada lokasi hotspot/WiFi. Bypass pemblokiran yang dilakukan oleh Internet Service Provider (ISP) dimana Anda melakukan koneksi internet.
Proteksi penuh terhadap akses internet Anda ketika berada pada lokasi hotspot/WiFi. Bypass pemblokiran yang dilakukan oleh Internet Service Provider (ISP) dimana Anda melakukan koneksi internet.
Untuk Kerugian dari VPN. Beberapa Vendor VPN di luar negeri rawan sekali
terjadi penyadapan, hacking, cyber crime dll. Ketersediaan Performa jaringan khusus perusahaan
berada diluar kendali pihak perusahaan.
B. KONSEP JEJARING SOSIAL
Definsi Jejaring Sosial
Jejaring sosial adalah struktur sosial yang
terdiri dari elemen-elemen individual atauorganisasi. Jejaring ini menunjukan
jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaansosialitas, mulai dari mereka
yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah inidiperkenalkan oleh
profesor J.A. Barnes di tahun 1954.Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial
yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnyaadalah individu atau organisasi)
yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik sepertinilai, visi,
ide, teman, keturunan, dll.
·
Sejarah
Jejaring Sosial
Sejak komputer dapat dihubungkan satu dengan
lainnya dengan adanya internet banyak upaya awal untuk mendukung jejaring
sosial melalui komunikasi antar komputer.Situs jejaring sosial diawali oleh
Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus padahubungan antar mantan teman
sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997 yang membuatikatan tidak langsung.
Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun1999 adalah
berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaringsosial
yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan
yangkemudian dipakai pada beberapa situs UK regional di antara 1999 dan 2001.
Inovasi meliputitidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan siapa, tetapi
memberikan penggunakontrol yang lebih akan isi dan hubungan. Pada tahun 2005,
suatu layanan jejaring sosialMySpace, dilaporkan lebih banyak diakses
dibandingkan Google dengan Facebook, pesaingyang tumbuh dengan cepat.Jejaring
sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun 2005
ketikaYahoo meluncurkan Yahoo! 360°. Pada bulan juli 2005 News Corporation
membeliMySpace, diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends Reunited pada Desember
2005.Diperkirakan ada lebih dari 200 situs jejaring sosial menggunakan model
jejaring sosial ini.
·
Layanan
Jejaring Sosial
Banyak layanan jejaring sosial berbasiskan web
yang menyediakan kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat
berinteraksi seperti chat, messaging, email, video, chat suara, share file,
blog, diskusi grup, dan lain-lain. Umumnya jejaring sosial memberikan
layanan untuk membuat biodata dirinya. Pengguna dapat meng-upload foto
dirinya dan dapat menjadi teman dengan pengguna lainnya. Beberapa jejaring
sosial memiliki fitur tambahan seperti pembuatan grup untuk dapat saling
sharing didalamnya. Contoh jejaring sosial yang banyak digunakan saaat ini
adalah:
· Facebook ( www.facebook.com )
· Twitter (www.twitter.com )
· Kaskus ( www.kaskus.com )
· Yahoo Messenger (
www.messenger.yahoo.com )
· Plurk ( www.plurk.com )
·
Dampak
Negatif
Kemunculan situs jejaring sosial ini menyebabkan interaksi
interpersonal secara tatap muka (face-to-face) cenderung menurun. Orang lebih
memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial karena lebih praktis. Di lain
pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak muda tidak dapat tidak
mengakses internet. Dalam kadar yang berlebihan, situs jejaring sosial ini
secara tidak langsung membawa dampak negatif, seperti kecanduan (addiksi) yang
berlebihan dan terganggunya privasi seseorang.
·
Dampak
positif
Keberadaan situs jejaring sosial ini
memudahkan kita untuk berinteraksi dengan mudah dengan orang-orang dari seluruh
belahan dunia dengan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan
telepon.Selain itu, dengan adanya situs jejaring sosial, penyebaran informasi
dapat berlangsung secara cepat.
C.
PODCASTING
·
Defenisi
Podcasting
Serangkaian berkas media digital (baik audio maupun video) yang
diterbitkan sewaktu-waktu dan sering diunduh melalui penyalur-sedia web (web
syndication). Kata ‘podcast’ menelantarkan istilah ‘webcast’ dalam bahasa
sehari-hari, karena meningkatnya kegemaran iPod dan pasokan web (web feed).
Cara pengiriman siniar berbeda dengan cara-cara lain – seperti pengunduhan
langsung atau penyiaran web beralir (web streaming) – untuk memperoleh berkas
media melalui Internet. Daftar semua berkas audio atau video yang terkait
dengan rentengan (series) tertentu itu dipelihara secara terpusat pada peladen
pengedar (distributor’s server) sebagai pasokan web, dan para pendengar atau
penonton menggunakan pengunduh siniar (podcatcher) untuk mendapatkan pasokan
web, memeriksa pemutakhiran baru, dan mengunduh berkas baru dalam rentengan
tersebut. Cara-cara itu dapat diatur untuk berjalan sendiri sehingga berkas
baru dapat diunduh dengan sendirinya.
·
Manfaat
Podcasting
Ada banyak manfaat dari Podcasting yang dapat Anda terima jika
Anda menggunakannya sebagai salah satu pemasaran dan alat komunikasi:
·
Meningkatkan
visibilitas situs Anda
Audiens
target Anda akan dapat menemukan situs Anda lebih mudah ketika Anda daftar
podcast Anda di direktori podcast yang tersedia. Visibilitas untuk situs Anda
akan meningkat sangat. Demikian pula, mesin pencari akan dapat menemukan
podcast Anda lebih mudah juga.
·
Menyediakan
alat komunikasi bisnis yang efektif
Salah
satu manfaat penting dari Podcasting adalah kenyataan bahwa itu benar-benar menyediakan
alat komunikasi tambahan untuk bisnis online Anda. Orang-orang akan datang
untuk tahu tentang situs Anda. Apa yang telah ditulis dan ditawarkan di situs
Anda akan bisa mendapatkan kredibilitas Anda sebagai seorang penulis ahli di
bidang Anda.
·
Memberikan
kesempatan untuk memberikan nilai tambah
menawarkan
Podcasting
memungkinkan Anda untuk memberikan nilai tambah menawarkan dalam format audio.
Ini akan mempertahankan kepentingan pembaca dan pelanggan sama seperti mereka
akan senang dengan tawaran ini. Mereka dapat kembali ke situs Anda untuk
podcast mingguan “Pilihan Hot Tips untuk minggu ini”, ini akan menjadi favorit
panas bagi mereka dalam perdagangan opsi.
·
Menyediakan
retensi memori yang lebih baik
Podcasting
melibatkan melihat, mendengar dan mengalami. Jika digabungkan, memberikan hasil
terbaik untuk retensi memori sekitar 75% untuk rata-rata orang. Ini
menyimpulkan bahwa pesan audio pasti lebih berkesan dari hanya teks biasa.
Retensi memori adalah salah satu manfaat lebih penting bisa Anda dapatkan dari
Podcasting.
·
Komponen
Podcasting
·
File audio
·
Podcast
Server
·
RSS FEED
D.
RSS
·
Defenisi
RSS
RSS adalah kepanjangan dari Really Simple Syndication yang berupa
sebuah file berformat XML. Sindikasi tersebut umumnya digunakan oleh situs web
berita atau blog untuk memberikan info-info terbaru kepada para pembacanya.
Situs berita atau blog memiliki isi/artikel yang terus berubah secara berkala,
karena itulah maka situs/blog menggunakan sistem RSS agar para “pelanggannya”
tidak ketinggalan info. Sama halnya seperti koran atau majalah, kita harus
berlangganan untuk terus mendapatkan berita-berita terbaru hanya saja bedanya
dengan sistem RSS adalah anda dapat berlangganan secara gratis.
·
Sejarah
RSS
Berdasarkan sejarahnya, RSS pertama kali digunakan oleh pembuat
browser Netscape pada tahun 1999 yang mendefinisikannya sebagai RDF Site
Summary, yang kemudian dikenal dengan RSS versi 0.9. Lalu muncul RSS 1.0
dan merubah akronim RSS menjadi Rich Site Summary. Terakhir, muncul RSS 2.0
pada september 2003 yang mempopulerkan istilah Really Simple Syndication
sebagai definisi RSS. Sementara format Atom muncul pada Desember 2003
sebagai bentuk lain dari banyaknya versi dan definisi RSS yang beredar.
·
Manfaat
RSS
RSS biasanya digunakan secara luas di website yang menyediakan
konten yang dinamis dan terupdate secara berkala, seperti halnya blog, portal
berita, dan lain-lain. RSS digunakan secara luas oleh komunitas weblog untuk
menyebar ringkasan tulisan terbaru di jurnal, kadang-kadang juga menyertakan
artikel lengkap dan bahkan gambar dan suara. RSS digunakan pada hampir semua
situs berita atau weblog, dengan berbagai tujuan termasuk: pemasaran, press
release, laporan reguler produk, atau aktivitas lain yang membutuhkan
pemberitahuan periodik dan tentunya publikasi. Manfaat yang diperoleh dengan
adanya RSS adalah pembaca sangat dimudahkan dalam mengetahui update terbaru
suatu website tanpa perlu mengunjungi alamat website tersebut, karena pembaca
hanya butuh untuk berlangganan pengumpan (feed) dari website tersebut. Beberapa
website atau blog hanya menyediakan umpan RSS berupa beberapa baris kalimat atau
ringkasannya saja, namun ada juga yang menyediakan umpan berupa artikel penuh,
tergantung tujuan dari masing-masing pengelola website tersebut.
E. IPTV
·
Definisi
IPTV
IPTV adalah suatu layanan multimedia yang terdiri atas
programtelevisi, video (gambar bergerak), audio (suara), tulisan
(text),graphics (gambar diam) dan data yang disalurkan ke pelangganmelalui
suatu jaringan tertutup yang berbasis IP. IPTV bukan sekedar siaran TV yang
disalurkan melalui internet dandapat diakses oleh siapa saja, tanpa adanya
jaminan-jaminan daripenyelenggara. Penyelenggara IPTV menjamin pelanggan atas
kualitas (QoS/QoE),keamanan (security), kemampuan berinteraktif dan keandalan
darilayanan yang disalurkan oleh penyelenggara IPTV sampai layanantersebut
diterima oleh pelanggan-pelanggan. Dalam layanan IPTV, semua aktivitas layanan
baik video ataupun “interaktif melalui platform IP”disalurkan ke pelanggan
dengansuatu “jaringan tetap broadband” (fixed broadband network) xDSLatau FTTH
yang dapat dinikmati oleh pelanggan melalui suatupesawat TV standar dengan
IP-STB.
·
Cara Kerja
IPTV
System IPTV dasar dapat kita gunakan untuk mendapatkan akses ke
berbagai media. Sebuah perangkat televisi dihubungkan ke Set
top box (STB) yang mengkonversi IP video menjadi signal televisi standar. STB
akan berfngsi menjadi penghubung ke sistem switch dari IP video. Contoh dibawah
menunjukkan Switched Video Service (SVS) memberikan koneksi pada pemirsa untuk
mengakses berbagai sumber , termasuk siaran broadcast, servis langganan, bahkan
pemesanan video. Ketika pengguna ingin mengakses sumber-sumber media ini, semua
perintah kontrol (biasa dilakukan melalui remote kontrol) akan dikirimkan ke
SVS yang nantinya akan menentukan media mana yang akan dikoneksi. Diagram
dibawah memnunjukkan bahwa pengguna hanya membutuhkan satu video channel agar
SVS dapat mengakses berbagai sumber yang pada dasarnya tidak terbatas.
·
Kendala
IPTV
IPTV mendistribusikan layanan televisi sama seperti halnya
teresterial, satelit atau televisi kabel alternatif. Bedanya, pada IPTV, konten
dapat disesuaikan dan interaktif dengan kemampuan high-definition TV.
Internet protocol television atau IPTV saat ini sudah banyak
diaplikasikan di luar negeri. Namun, untuk dipasarkan di Indonesia masih
terganjal proses regulasi dan kesiapan infrastruktur.
Sampai saat ini pemerintah Indonesia belum secara jelas menetapkan
regulasi IPTV. Sebab, IPTV bisa masuk ke dalam tiga kategori, yakni :
1.
Dari sisi
kemampuan, IPTV masuk dalam kategori industri telekomunikasi,
2.
Dari
konten masuk dalam kategori penyiaran,
3.
Dari sisi
teknologi masuk dalam kategori internet.
·
Layanan
IPTV
Layanan IPTV secara umum meliputi broadcast televisi dan video di
atas akses internet dan interaksi multimedia dengan kecepatan true broadband
seperti game, shopping, dan advertising. Selain itu juga ada layanan content on
demand yang termasuk TV on demmand, video on demmand, music on demmand, dan karaoke
on demmand.
Layanan bisa disaksikan dengan perangkat televisi, komputer,
notebook, dan smartphone. Untuk tayangan live serta video on demmand, IPTV
mendukung standard definition (SDTV) serta High Definition (HDTV). Video on
demmand sendiri bisa dikontrol seperti layaknya menonton DVD.
·
E. IPTV vs Internet TV
IPTV
·
Closed
system, kualitas layanan terjamin(managed QoS).
· Video
konten dikirim hanya kepadapelanggan (known subscriber) Pengiriman melalui IP
packets sampaidengan pelanggan (end customer).
·
Dikirim
melalui infrastruktur jaringan milik service provider.
·
Sesuai
dengan jangkauan jaringan yang dimilikinya.
· Umumnya
menggunakan IP-STB digitaluntuk mengakses dan pengkodeanlayanan
konten.Menggunakan PC, software yangdigunakan tergantung formatkonten.
·
Biaya
·
Video
konten dibuat oleh perusahaan profesional, jumlahnya terbatas.
Internet TV
·
Open
system, kontrol kualitas layanan tidak dijamin (BestEffort QoS).
·
Video
konten dikirim kepada siapapun Pengiriman melalui IP packets sampai internet
cloud sendiri.
·
Dikirim
dan diterima melalui public internet yang melibatkanbanyak pihak.
·
Tidak ada
batasan wilayah, dimanapun ada akses internet.
·
Umumnya
menggunakan PC, software yang digunakan tergantung format konten.
·
Gratis
·
Video
konten bisa dibuat siapapun, jumlah kontennya tidak terbatas.
sumber :
http://joedha90.student.umm.ac.id/2010/01/28/konvergensi-teknologi-informasi-dan-teknologi-telekomunikasi/
http://ikhsanputrapratama.blogspot.com/2012/10/konsep-teknologi-konvergensi-sebagai.html
0 komentar:
Posting Komentar